Penerapan Model PjBL dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Halal dan Haram di SDN 1 Pengadilan Kota Tasikmalaya

Penerapan Model PjBL dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Halal dan Haram di SDN 1 Pengadilan Kota Tasikmalaya

Oleh: IIS Sunarti, S.Pd.I.

Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat sekolah dasar memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam menyampaikan materi yang cukup kompleks, seperti pengertian halal dan haram. Tidak jarang, siswa merasa kesulitan untuk memahami konsep-konsep ini hanya melalui metode pembelajaran yang bersifat teoritis dan konvensional.

Untuk itu, inovasi dalam metode pengajaran menjadi sangat penting. Salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman mereka terhadap materi adalah dengan menggunakan model Project-Based Learning (PjBL). PjBL merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proyek nyata yang memerlukan pemecahan masalah, kolaborasi, serta penerapan pengetahuan yang mereka pelajari secara lebih mendalam dan kontekstual.

Penelitian ini berfokus pada penerapan model PjBL dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan materi halal dan haram di kelas VI-C SDN 1 Pengadilan Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan membuat pembelajaran lebih interaktif, menarik, dan aplikatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PjBL dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi halal dan haram serta meningkatkan prestasi belajar mereka secara keseluruhan. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan rincian lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang diambil, metode yang digunakan, serta dampak yang dihasilkan dari penerapan model PjBL dalam pembelajaran PAI.

Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat mengunduh laporan penelitian lengkapnya dalam format PDF yang telah disiapkan di akhir artikel ini.