Rapuh 2022

Rapuh 2022

Ummu Nahlah Azizah


Jeritan Sendu Di Pagi Haru

Mengikis tawa sambil tersamar

Luka di dada begitu menyempitkan

Bayangan Atma hanya menjadi lawan 


Dekap buana sahaja...

Dalam Atma yang ku miliki

Berdalang ,namun sedang diskenariokan

Duri kehidupan ditabur di sepanjang jalan


Gelombang mulai mengguncang daksa

Angin malam ku ikhtiarkan

Kedua tangan bertemu lalu digabungkan

Tetes air menghujani sujud


Meringis cape dihadapan sang Khaliq

Jejak hidup membekas memenuhi qolbu

Sayap-sayap mulai terpatahkan

Entah kemana hidupku ini berjalan 


Wajah tersamar meringis kecapean

Maju-mundur mengelilingi roda dunia

Rapuh sudah menjadi kawan

Menyerah bukan jalan keluar


Daksa ku...

Jika esok kita terpisah ku harap bisa bertemu

Genggam erat suatu keyakinan

Lihatlah kedepan, tutup telinga bisikan semua disujud indah mu


Aku disini menunggu Kun fayakun mu

Meski jurang didepan menakutkan

Hanya ridho yang diinginkan 

Biarkan senyuman menjadi hiasan


Biodata penulis: assalamualaikum Hallo nama saya ummu kelahiran Garut,10 Desember 2002 jenis kelamin saya perempuan keseharian saya di rumah. Saya sedang menderita penyakit spodilitis tulang belakang mohon do'a agar saya semangat untuk sembuh. Terimakasih wassalamu'alaikum.

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.