"Cerita Kelam Akhir Tahun
Oleh : Dinda A Oktavia
Jika dihalalkan untuk berkeluh, 2022 adalah tahun tanpa istirahat
Masa dimana aku mengerti bahwa kehadiranku ternyata tidak diharap lagi
Tahun saat dihinakan karena cerita dari satu sisi
Membaca hal buruk yang orang terdekatku pikir tentang diri
Mengerti bahwa Rumah bukan lg tempat pulang
Dendam, sedih, marah, kecewa
Tak terpungkiri
Tapi lain sisi
Tuhan percayakan untuk diri lebih kuat lagi
Ah rasanya mustahil melawan rasa kecewa yg sudah merajam hati
Tapi apa mungkin hanya ingin menilik dari sekedar hancurnya mental dan depresi
Padalah orang sekitar pun enggan peduli
Aku punya kehidupan dan masa depan
Dengan malaikat tanpa sayapku
Dua lelaki hebat yang tuhan kirim sebagai rumah untuk ku
Peri baik yang dengan sabar menerima segala luput ku
Laki-laki terhebat setelah ayahku
Bukankah Harusnya aku berbahagia ?
Tapi mengapa masih diselimuti rasa dendam dan kecewa ?
Apa karena luka tertanam oleh yang harus nya menjadi tempat cerita paling nyaman ?
Aku masih belum mengerti
Apakah luka ini masih akan terus menghantui di waktu nanti ?
Atau mungkin berakhir hanya dengan intropeksi ?
Bahkan malah semakin menggila dengan dalih pembenaran dan konsekuensi ?
Entahlah
Semoga Tuhan memelukku erat dan membuatku lebih kuat di hari nanti
Hingga mampu membuktikan
Pada mulut hina yang mencaci
Tapi yang perlu diingat
Hati tak harus mendaki
Krna langit tidak perlu mengatakan pada dunia bahwa dirinya tinggi
Tentang penulis:
Nama Lengkap Dinda Ayu Oktavia, nama Pena DindaA, ibu satu anak, hobi meluapkan isi hati lewat tulisan
Lahir 26 tahun yang lalu di bekasi, tinggal dan menetap di kota pelajar.
Lulusan d3 tenaga Penyuluh Lapangan IKM tapi memilih menjadi Ibu Rumah Tangga."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.