Aku Tersandung
Hani Greisilavia Andaresta
Aku tersandung batu
berdarah-darah sudah lututku.
Kiri-kanan, tiada tangan terulur
harus aku berdiri di pijakku?
Tanyanya, mana mataku sampai jatuh terluka?
perih, aku meringis
kutahan-tahan saja tangis.
Sampai hati kubiarkan luka menganga terbuka
Dibanding petuah, makian lebih ringan dilontarkan
tak kudengar sesiapa pun mengingatkan
tak kudengar pertolongan ditawarkan
ya, sudah, peduli setan.
Kelak aku akan lagi, tersandung batu
kelak aku akan lagi, dapat luka baru
aku mahfum akan reaksi sekitarku
dan aku harus berdiri di pijakku.
Biodata: Hani adalah mahasiswi semester tiga Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.