Pertemuan Singkat
Ela Nurlaela, S. E.
Biodata Penulis : Penulis dan Mahasiswi
Masih teringat jelas bagaimana caraku mendatangimu, menyapamu, dan memberanikan diri untukku mengenalimu.
Hingga sampai saat ini, ku beranikan diri mengunggkapkan isi hatiku padamu.
Masih tergambar jelas, bagaimana caraku bertemumu, menggodamu, hingga ku tersipu malu.
Sampai-sampai diriku lupa bagaimana caraku melupakanmu.
Ku menjalani hari-hariku bersamamu.
Dan, ku berharap kau dapat dengan mudah mengukir namaku di hatimu.
Namun, pertemuan singkat itu ...
Tak dapat ku elakkan.
Tak mengapa.
Jika tangan ini sulit untuk berjabat tangan denganmu.
Maka, mudah bagiku untuk melangitkan namamu.
Tidak perlu bagiku berbasa-basi.
Karena tak ada ragu bagiku untuk mengikuti kata hati.
Kehidupan bukanlah tentang siapa yang lama bertahan.
Namun, kehidupan adalah sebuah pilihan.
Jangan mudah untuk melupakanku, hanya karena pertemuan singkat.
Namun lupakanlah semua kesalahanku, agar kehidupanku tidak begitu berat.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.