"Sayap-Sayap Impian
Ku tuliskan seloka ini....
Dibawah langit biru dan kicauan burung
Pikiranku terlintas pada sebuah impian
Ku seduh secelup teh dengan embara
Secercah asa
Timbul di dalam sanubariku
Perlahan ku kedipkan mata
Sambil bermimpi dalam ilusi
Pikiranku...
Selalu bersawala dengan hatiku
Aku tak tahu
Apa ajun dari semua ini
Tapi entahlah...
Bagiku
Impian adalah bianglala yang kutunggu
Terkadang terkejar tapi tak tergapai
Sebagai penerus bangsa
Asa kita masih sangat jauh
Tapi ingatlah
Impian bukanlah nirmala didunia ini
Mungkin bagi diri seseorang
Impian bukanlah hal yang paling penting
Tapi ajari dirimu untuk terus bermimpi
Berwawasan luas tanpa batas"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.