"Ruangan kembali hening
Setelah sekian lama banyak suara melengking memekak kuping
Meja dibanting, kursi terpelanting, jatuhnya pajangan dinding, foto keluarga yang hancur berkeping-keping
Semua menjadi saksi kejamnya makhluk bermoral miring
Pintu masih terkunci
Melindungi mereka-mereka yang bersembunyi
Lampu belajar kini tak kuat berbinar lagi
Ia memilih bunuh diri
Ruang keluarga yang ceria dan harmonis
Disulap menjelma malapetaka berujung miris
Mari bertepuk tangan untuk si bengis
Berkatnya tiga anak takut menangis, memeluk ibu yang hatinya teriris."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.