"Puisi Rindu
Teruntuk cinta pertamaku
yang diambil Tuhan lebih dulu
Bait puisi yang ku buat untukmu
bukan untuk disampaikan,
tapi hanya untuk dikirimkan lewat doa
Ingin ku katakan padamu
Kala malam memelukku,
aku tergugu dalam gigil di beranda rindu
Terjebak dalam mimpi kenangan masa lalu
Dalam rindu yang paling dalam
Aku menangis bukan karena angin berhembus kala hujan
Tapi karena rindu yang lupa berteduh
Mengingatkanku akan senyum di netra hitammu,
teduh dan menghangatkan
Dunia kita memang berbeda,
tapi ia tak pernah memisahkan kenangan yang kita semat bersama
Percayalah, rinduku bukan karena tak rela melepasmu
Hanya saja aku tak siap untuk kehilanganmu"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.