"Peluk Sang Ayah
Karya: Salsabila Nuranisa
Rentang waktu tak terbatas
Diksi yang tak menentu
Rasa pilu dan rindu menyatu
Inginku kembali pada masa kecil yang penuh akan kenangan
Denting malam terdengar sunyi
Pelukmu yang ku dambakan
Untuk berkeluh kesah
Menumpahkan tangis yang telah lama ku pendam
Diriku yang telah meranjak dewasa ini butuh kehangatan dari pelukmu
Apakah kau tahu, ayah?
Malam ini aku tak bisa melihat keindahan dunia
Namun, yang kulihat betapa kejamnya dunia ini
Sudah banyak luka yang tergores kepadaku
Aku dituntut untuk bertahan tanpa pelukmu
Aku dituntut untuk kuat tanpamu, ayah
Malam hari penuh akan tangisku
Namun, setah matahari terbit
Aku kembali dituntut untuk tertawa
Pada dunia yang penuh akan tipu daya ini
Langkahku menuju masa depan tanpa pelukmu
Namun, aku yakin doamu tak pernah luput untukku
Pelukmu akan selalu aku dambakan
Tak pernah aku lupakan semasa kecilku
Betapa indahnya senyummu yang memelukku
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.