Buku dan pena hakikat manusia*

 "*Buku dan pena hakikat manusia*

Buku, kau sumber cahaya

Menerangi kala gelapnya malam

Kegelapan malam yang membuat ku tersesat

Karena tak bisa ku lihat. 

Buku, kau batara cakrawala

Yang menghujani bumi, menumbuhkan jiwa 

Yang mati. 

Lembar demi lembar perlahan ku gali

Semakin ku gali semakin terkubur

Tak peduli seberapa hancur

Dalam dan seluas samudra

kupaksakan tuk menyelam

Tak peduli seberapa kedalamannya

Pedih kala ini, akan terbaca di masa depan.

Pembuka hakikat kebahagiaan. 

Pena, ku ukir kata demi kata

Tertuang di secarik kertas, 

Menembus samudera aktualitas

Tanpa pena, tidak akan ada manusia

Jiwanya akan gersang. 

Kertas tanpa pena ialah buta. 

Pena tanpa buku hanya kusut belaka. 

Segalanya terikat dalam mencari surya. 

Hierarki didalam ikatan. 

Semua tidak bisa tanpanya. 

Sebab itu aku berharap abadi."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.