"ASMARALOKA ABU-ABU
Kutatap nabastala
Berhiaskan binar bulan dan kerlip gemintang
Dari balik jendela
Sejemang kenangan indah terlintas di memori ku
Senyum manismu amat candu
Sikapmu yang ceria pun palamarta buat hatiku nyaman
Aku jatuh hati padamu
Namun sekelabat fakta hampiri ku
Derai air mata mengalir deras
Teringat akan dirimu
Kau telah memiliki tambatan hati
Apalagi yang kuharapkan?
Rasanya mendapatkanmu begitu sulit
Aku yang terus mengejar
Dan kau yang terus menjauh dariku
Tak adakah kau rasa senoktah saja menitik semara dari adorasi yang telah kulakukan
Baiklah..
Mari berhenti saja sebelum aku makin tenggelam dalam lautan lara
Meski begitu, nurani ku tetap berharap
Diriku lah yang menjadi sang garwa
Yang kan dampingi dirimu
Hingga maut datang memisahkan"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.