Puisi ini adalah puisi salah satu peserta lomba puisi tingkat nasional yang lolos kurasi dan naskah ini akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul :
SEMUA PESERTA NASKAHNYA DIBUKUKAN
πPEMESANAN KLIK LINKπ
πππππππππ
https://wa.me/message/VWQPOQPG6YYWA1
"AKU..
"Warna yang Semakin Pudar
Dibalik awan senja yang hendak berpamitan pada semesta
Menyiratkan sejuta kenangan akan pancaran sinarnya
Bersama pudarnya sisa usia nan lapuk oleh waktu
Bersama jalinan kisah kian berlalu seiring masa
Duduk termenung dibibir pantai menikmati indahnya kicauan burung
Nyanyian syahdu sang angin laut manjakan jiwa kian merana
Perlahan terobati pahitnya kisah berlalu
Mengarungi arah lika-liku akan raga penuh bimbang bagai ombak tak karuan
Berjalan ditepi dermaga memandang eloknya pasir putih memikat hati
Seakan hendak menumpahkan segala keluh kesah yang ada
Mengubur kenangan dalam keterlenaan rasa yang jemu
Mencari titik temu akan ujung keresahan jiwa nan meronta dalam sukma
Hendak hati melabuhkan segala buaian derita diatas lautan biru
Menatap dalam-dalam palung lautan dengan linangan air mata
Mungkin sedalam itulah kepedihan yang mengakar dalam jiwa kian merapuh
Semesta Jadi saksi bisu atas kemelaratan hati hingga purnama tiada bersemi lagi.
Bombana, 12 Agustus 2022 "
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.