"My Tulips

Puisi ini adalah puisi salah satu peserta lomba puisi tingkat nasional yang lolos kurasi dan naskah ini akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul :




SEMUA PESERTA NASKAHNYA DIBUKUKAN

πŸ‘‡PEMESANAN KLIK LINKπŸ‘‡

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

https://wa.me/message/VWQPOQPG6YYWA1


 "AKU..


 "My Tulips


Pada hari sembilu 

Dan awan yang mulai mengabu

Kepalaku terpaku pada sebuah bahu 

Seorang bidadari yang turun tanpa rambu


Wahai sang pemandu kehidupan

Apa jadinya hidup ku tanpa dirimu arahkan

Seluruh fatamorgana kehidupan kau beritahukan 

Agar aku tak terbelenggu kesesatan 


Lisan ku kau dengarkan 

Ah, ternyata benar yang orang bicarakan

Ibu adalah tempat teraman dan ternyaman

Di dunia fatamorgana yang penuh rintangan


Dirimu bilang kejam itu adalah dunia

Namun tidak juga karena ada baik nya

Memikirkan nya hanya melelahkan jiwa

Dan menyempitkan syukur pada sang kuasa


Terkadang diri ku ini melihat embun indah di matamu

Mendung yang kau gantung di senyumu

Menahan semua perasaan kalbu

Ketika berdoa akan kebahagiaan ku


Yang ku ikat dari lisan indah mu itu yang berharga

Tak perlu bertanya apa yang bukan kepentingan kita

Pikirkan saja seperlunya

Dan ketahui sewajarnya


Ibu, begitu besar pengorbanan mu 

Bahkan sang kuasa pun tak terima akan jatuhnya air matamu

Terbukti dengan surga yang berada di telapak kakimu

Membuktikan bahwa kau tahta tertinggi di kehidupanku


Dirimu bagaikan bunga tulip yang indah makna nya

Cinta dan kasih sayang sempurna

Bukan bualan belaka

Seperti orang orang di luar sana  


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.