Puisi ini adalah puisi salah satu peserta lomba puisi tingkat nasional yang lolos kurasi dan naskah ini akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul :
SEMUA PESERTA NASKAHNYA DIBUKUKAN
πPEMESANAN KLIK LINKπ
πππππππππ
https://wa.me/message/VWQPOQPG6YYWA1
"AKU..
"""Jeritan Wanita Masa kini""
Sungguh miris negeri ini
Seperti sedang dilucuti
Menangis sedih Ibu Kartini
Banyak wanita yang kehilangan harga diri
Jeritan wanita terdengar Sumbang di mana-mana
Karena ditariknya, dipaksanya untuk melayani mereka
Sudah tak kenal lagi empati,bahkan keluarga sendiri
Dimana keadilan dan hak asasi
Merindingnya tubuh ini terdengar lagi tentang pelecehan dan pemerkosaan
Batin wanita terdengar gelisah ""kita harus apa?"", ""kita harus bagaimana dan kemana?""
Seperti hewan yang sedang menghindari pemburu
Tertinggal satu tempat pun kini tak bisa lagi untuk mengadu yaitu ibu
Dalam pundak wanita pun bertanya-tanya Apakah ini sudah air zaman?
Atau memang kalian yang sudah kehilangan arahan
Kalian tega menghantam kami hanya demi nafsu duniawi
Bahkan pada akhirnya semua diwajari
Bukan lagi siapa itu pejabat, Ustadz, bahkan keluarga sendiri
Serta yang disumpah untuk melindungi ikut adil dalam jeritan wanita masa kini
Gender sudah disamaratakan, sekarang di porak pandakan
Sudah hilangnya pandangan
Dan yang selalu disalahkan pun wanita Dengan santainya kalian berkata ""Dia menggoda""
Hahaha cetek sekali pemikiran, serta sudut pandangnya
Tidak memikirkan kamilah yang memberi keturunan
Hilang sudah generasi bangsa
Rusak sudah moral-moral warganya
Lembur sudah sikis,mental, anak mudanya Hanya tersisa tanda tanya Besar atas hilangnya asas-asas Pancasila"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.