Puisi ini adalah puisi salah satu peserta lomba puisi tingkat nasional yang lolos kurasi dan naskah ini akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul :
SEMUA PESERTA NASKAHNYA DIBUKUKAN
πPEMESANAN KLIK LINKπ
πππππππππ
https://wa.me/message/VWQPOQPG6YYWA1
"AKU..
"
INTUISI MEMORI
Derap langkahmu masih terasa
Suara nan bahari bergema
Terhantar pada relung lobus temporal
Tersimpan rapat pada hippocampus yang kacau
Katamu,
Percakapan terakhir kita adalah pamungkas
Tidak ada lagi yang perlu dibahas
Kau membuatku terhempas
Bersama rasa yang membekas
Waktu tak pernah berhenti berjalan
Mengapa tak ada tanda pudar?
Kamu dan segala bahagia
Apakah kekal dalam kenangan?
Bukan milik berdua,
Hanya pada reminisensi ku belaka,
Yang masih ku genggam dalam ingatan
Sementara engkau, sudah lepas tangan
Tiada daksa yang dapat menjerembamu
Kembali mengingat yang dulu
Atau mengantarkanmu pada pengemis nurani yang telah kau tinggal pergi
Ku kira diriku rumah
Nyatanya, hanyalah tempat singgah
Sementara,
Dan tak akan pernah lestari
Nyatanya 365 bukanlah arti
Bagimu yang tak pernah menaruh hati"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.