Puisi ini adalah puisi salah satu peserta lomba puisi tingkat nasional yang lolos kurasi dan naskah ini akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul :
SEMUA PESERTA NASKAHNYA DIBUKUKAN
πPEMESANAN KLIK LINKπ
πππππππππ
https://wa.me/message/VWQPOQPG6YYWA1
"AKU..
" Amatir atau Alergi?
Oleh: Yulita Nangur Wanggu
Gelagat ku seakan kuat meninggalkan mereka
Pintu keberangkatan selaku jejak akhir aku berada diantara mereka
Aku pergi ya, kata si mulut
Bisakah aku tetap disini? Kata si hati
Jangan menangis bodoh! Kata si otak
Tak sinkron, tapi harus tetap bersinetron
Bertanya ku pada Tuhan
Mengapa kami harus dipisahkan?
Padahal aku terlanjur nyaman akan hadirnya mereka
Jarak sialan ini tak bisakah kau potong saja, Tuhan?
Jujur saja, aku lelah
Lelah tuk berpisah,
Lelah tuk menangis kala hujan seakan mendukung rasa lelah ini
Bersama dengan air yang mengguyur tanah
Netra terus memandang, tapi hati terus ber-melodrama
Dan akhirnya netra yang tadinya memandang, perlahan buram oleh butiran air mata
Pertanyaanya, aku yang amatir berpisah, atau justru aku yang alergi perpisahan?
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.