Ini adalah puisi salah satu peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini lolos kurasi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Kenangan
Untukmu Sang Pemuja Iri Dengki
Untuk aku yang selalu berusaha
Menulikan telinga
Dari lidah sembarang yang merasa paling bisa
Mereka seenaknya bicara
Tanpa tahu proses yang ku jalani seperti apa
""Mana bisa dia begitu?""
Ya memang aku belum bisa
Tapi aku pasti bisa
Jika irimu berwujud api
Aku laksana ilalang nan kering
Yang langsung hangus saat dipancing
Tapi aku berusaha tegar
Kuatkan hati seperti baja
Lelah ditempa
Berubah menjadi sesuatu yang lebih istimewa
Percuma kau menghinaku
Membuatku tak berdaya
Percuma!
Semua itu takkan membuatmu terlihat lebih berharga
Aku takkan lelah
Untuk proses menuju sukses
Aku takkan kalah
Karna aku takkan menyerah
Untukmu sang pemuja iri dengki
Aku hanya bisa tertawa
Melihat tingkahmu yang tak ada sisi dewasa
Sudahkah lelah?
Tutup mulutmu!
Tata hidupmu
Tak perlu jatuhkan mentalku
Karna sainganmu bukan hanya aku
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.