Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut, menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut. Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal makanan. Tidak bergerak dan kini tanah, air tidur, hilang ombak. Tiada Lagi. Aku Sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdeka."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.