Sebuah malam di bulan Juni

 Sebuah malam di bulan Juni


Ada kisah yang ingin aku tuliskan

Diatas langit aksara yang sangat ini sedang ku singgah

Satu malam yang dingin dan angin berhembus tanpa aba-aba

Mengoyak rindu yang sedang tinggi-tingginya

Melangit bersama ribuan bintang

Akankah terang?ataukah gelap?

Atau bahkan hilang?


Lalu kenapa aku masih duduk disini

Dengan serpihan perih yang masih menghitung harapan


Sebuah malam dibulan Juni 

Dibawah gemerlap rembulan 

Indurasmi-Mu menerpa atma yang kian gaduh

Entah, diri ini pun tak paham hal ini

Rintik rindu perlahan menjadi badai

Mengoyak rongga kian besar

Bahkan tanggulpun tak mampu menghalang

Teramat besar rindu yang menghantam"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.