Ini adalah puisi salah satu peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini lolos kurasi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Kenangan
Menulis Tanpa Alat Tulis
Dunia .....
Engkau bagaikan lembaran kertas Putih bersampul langit dan bumi.
Menyapa disaat aku pertama keluar dari goa pertapa.
Selama kurang lebih 9 bulan 10 hari.
Engkau berkata.
Jika dirimu buku aku adalah pena.
Dimana pena sebagai pelaku dari sebuah cerita.
Tema yang sudah ditentukan dari sana.
Dengan judul berbeda -beda.
Tetapi diberi kebebasan dalam memilih diksi dan majas.
Ritme serta irama mengikuti alur cerita.
Bahagia atau duka.
Terserah engkau yang menulisnya.
Setiap langkah maupun tindakan.
Seperti menyusun kalimat perlahan.
Pena memerlukan tinta.
Ibarat kata engkau perlu ilmu.
Agar pena berfungsi selayaknya.
Baik buruk catatan kisahnya.
Silahkan engkau tuliskan.
Tapi ingatlah!
Nanti catatan itu akan diterbitkan.
Sukoharjo 6 Agustus 2022
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.