Ini adalah puisi salah satu peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini lolos kurasi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Kenangan
Laraku
Di sekejap hari tak nampak sang surya
Teluk kini sangat mati rasa
Tak berdenging,merayap,membantai dahan insang
Suara priuk mengejar sang lintang
Terdiam gemuruh ,Bersuara tersingkir
Tak tau bagan lara yang mana kini tlah terkikir
Membendung serpihan air
Yang berbulan-bulan tlah dikejar
Nyatanya hanyut terbawa derasnya air pesisir
Hati
Apa yang kau nanti?
Gejolak nestapa berlalu lalang di depan hati
Tak ada siul kehidupan nan rasanya ingin mati
Malang,13 Mei 2022
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.