Ini adalah puisi salah satu peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini lolos kurasi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Kenangan
Jingga
Buram kekuningan kulitmu, senja
Tak ada yang lebih menawan pula dari matamu itu,
Yang bersemayam pada ranting-ranting pohon cemara.
Sore itu, di sebrang tempat duduk yang kusinggahi.
Urian-uraian mendung sesekali berselimut di kepalamu, menambah jelita angkasa.
Ahh sunguh rupawan, jingga
Menjelma senja.
Sialnya,
Berangsur engkau tergusur petang yang malang.
Untukku bawa pulang.
-CO2-
9 Juli 2022
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.