Ini adalah puisi salah satu peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini lolos kurasi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Kenangan
Hamba Bingung, Tuan
Aduhai, betapa gelisahnya diri hamba
Otak kanan berkata tuk ke kiri
Otak kiri tunjukkan perintah maju
Dua mata terbelalak melihat arah belakang
Tangan kanan raih sebatang kayu
Kedua kaki hamba anda lumpuhkan
Saraf nadi berdegup tak seirama
Pembuluh arteri terbakar kehabisan kata
Sebagian darah hamba sudah tuan resap
Hamba bingung, tuan
Hamba melangkah maju, terhadang tembok belakang toilet tuan
Hamba coba mundur, anjing-anjing galak pasang muka seram-seram
Hamba putar ke kanan, tuan berikan ultimatum
Hamba melirik ke kiri, satpam ramah-ramah tuan todongkan panah dikepala
Hamba diam pun, tuan tinggal sembari menguap
Oh tuan yang dipertuan oleh tuan-tuan
Mengapa tidak jadi Tuhan saja anda, tuan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.