Dalam sebuah titik penentu

 Dalam sebuah titik penentu


Dalam liku alur waktu

Aku terjebak dalam palung yang pilu

Dari balik jendela 

Ku tatap sosokmu

Yang juga termangu

Perlahan luruh air mataku

Kala kenyataan datang memeluk ku

Berulang kali ku tatap sorot matamu

Tak sekali pun ku temukan bayanganku di sana

Kini semua harapan telah karam

Aku terhempas ke jurang yang dalam

Tenggelam dalam gelapnya malam

Hanyut dalam dunia mimpi

Dimana aku dan kamu  telah menjadi kita

Tanpa pernah ku sadari dunia kita telah berbeda

Aku telah mati, tepat saat aku mulai bermimpi tentangmu




Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.