Ini adalah puisi salah satu peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini lolos kurasi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Kenangan
Bisu atau Mati?
Sorak-sorak bergembira, bergembira semua
Sudah bebas negri kita untuk selama-lamanya
Ketika bait itu menggelegar kesuluruh penjuru negri
Pernahka kita terpikir?
Bahwa ada gumpalan magma yang tertahan
Entah dengan cara apa ia akan menyembur
Ada siksaan begitu memikat di hati
Dilema menyertai
Antara menyatakan atau tetap membisu
Kini semua terasa menekan
Takut dianggap menodai
Walau ini suatu yang murni
Tanpa rekayasa, tanpa paksaan
Tapi siapa yang berani mempertaruhkan nyawanya?
Apa kau mau timah panas itu menembus otakmu?
Gelora akan kemerdekaan adalah impian
Namun semakin lama semakin menyiksa
Wahai dikau ingin menampunnya
Dilema ini terus bergejolak
Antara membiarkan bangsaku hancur
Ataukah diri ini yang dihancur binasakan?
Engkau harus tau ada sakit untuk menahan gumpalan ini
Bisakah kau membisikku cara menyatakannya tanpa tergores?
Ataukah sudah takdirku mati membawa magma panas ini?"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.