"Kehilangan

 "Kehilangan


Untuk kau yang pedulikanku

Selalu ada di kondisi apapun

Sabarmu selalu nomor satu

Kata mengeluh kau kunci di Bibirmu 


Jalan ini terasa sunyi

Kakiku menancap pada duri-duri 

Aku berjalan sendiri ditemani perih

Dirimu kini hanya bayangan


Langit pagi gelap gulita 

Hujan turun bersama air mataku 

Seolah panah telah menusukku berulang kali

Tubuhku tersungkur di atas rerumput


Terdiam sepi

Mengucapkan kata yang kusesali

Aku terlambat menyadari 

Bahwa aku benar-benar mencintaimu 


Bendera Kuning menancap ditiang rumahmu 

Aku berjalan ringkih

Isak tangis saling bersahutan

Kulihat tubuhmu kaku


Kini kau pergi selamanya

Air mataku mengalir deras

Aku kehilangan cinta sejati 

Berjalan ringkih, Mengantar kepergianmu 


Kau  telah menyatu dengan tanah

Kembali kesisi Tuhan

Hanya untaian doa  kupanjatkan

Terselip disetiap nafasku. "


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.