Tumbuh Seorang

Tumbuh Seorang


Aku hampir di ujung jalan

Walau tumbuh seorang

Ditinggalkan Ketika tapak mulai berdarah

Ketika aku hilang arah


Papa sibuk menarik roda kehidupan

Yang tak kunjung berputar

Hingga percakapan kita hanya sebatas tentang mimpiku

Yang sudah tak layak ia dongengi


Mama seolah tak lagi berperan

Kerut di sudut senyum ini tak lagi dapat ia terjemahkan

Tatap kian asing

Sapa kian enggan


Lantas siapa aku bagi mereka

Hingga tak sudi menjadikanku obat

Bagi mereka yang tak lagi Bersama

Sebab saling meracuni


Semakin aku dewasa

Semakin mataku terbuka 

Mereka bukanlah pahlawan

Bahkan tak mampu mengubah masing-masing

Menjadi bersama

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.