Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It"
Tenggat Waktu
Harusnya aku merasa lapar
Harusnya aku merasa haus
Apakah tombolnya dinonaktifkan sementara?
Biasanya perut ini berkawan baik dengan indra pendengar
Biasanya pening bersahabat dengan indra penglihatan
Apakah tombolnya dinonaktifkan sementara?
Mata jelalatan
Mengingkari waktu dan masa yang berdekatan
128 rpm tempo jari menari-nari
Tapi tugas - tugas tak kunjung usai
Kapankah
Badan ini merebah
Kesadaran diri menyerah
Lalu kan kupeluk rasa bersalah
Sesal dipinggirkan
Kebodohan lenyap begitu saja
Ide bak wangsit dari leluhur
Tak terduga dan tak terukur
Kemanakah waktu pergi kemarin
Bersembunyi dimanakah ide ini kemarin
Benar yang dikatakan orang - orang
Keajaiban tenggat waktu nyata adanya
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.