Tawa di pengujung sendu
Sekilas ingat kenangan lampau
Takkah jentaka peluk erat kau yang lalu?
Takkah ironi buat sukma riangmu terimpit malu?
Senja teriring pilu
Tenang dirundung sarayu
Pada malam tergelap kau berujar mendayu
Pinta rangkulan 'tuk sangga tubuh rapuhmu
Sementara pelita obsesi manusia
Tak kau tahu titik temu
Sementara di sini sunyi terikat suram
Tak kau temu titik bantu
Rangkai diksi lalu gaungkan
Lukis kesakitan pada secarik kertas itu
Rangkai diksi lalu dendangkan
Menarilah dengan sosok ilusi sesukamu "
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.