Sedetik Yang Berharga
Saat jarum jam menandakan kereta tiba
Detik menit mulai menjadi berharga
Sepasang mata itu membuatku merona
Ku tatap wajahnya yang penuh wibawa
Seyum manisnya bak taman penuh bunga
lambaikan tangannya memberikan pertanda
Kini mataku yang mulai berkaca-kaca
Melepasnya untuk kembali menuai cita-cita
Mataku masih tertuju pada langkahnya
Langkah yang memberikan arti pejuangannya
Dan lambaian tanganku menjadi saksi
Bahwa aku terlalu benci untuk berpisah lagi
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.