Sajak Cinta dari Si Pengecut

Sajak Cinta dari Si Pengecut


Kubiarkan desiran angin malam memeluk tubuhku

Hingga sayup-sayup mentari menyapaku esok hari

Aku yang terpuruk akan lamunan semu

Terdiam pilu menyelami mimpi yang tersesat rindu


Perihal hati yang sesak terisi kegundahan

Yang diombang-ambingkan oleh badai kekaguman

Namun haluan ombak menerkam

Menyadarkanku akan kegalauan yang tak berkesudahan


Akulah si pengecut itu

Hanya piawai mencintai dalam diam

Tanpa berani mengutarakan perasaan

Penoreh ulung sajak kerinduan

Tak seorangpun mafhum akan kegundahan yang kurasakan


Goresan tarum yang ku torehkan pada kertas putih

Menjadi saksi betapa ku menaruh hati

Biarlah rasa ini meruak dalam-dalam

Hingga kau sendiri datang tuk sinari hati yang kelam

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.