Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It"
Rindu yang Menggebu
Angin berbicara
Mulut diam seribu bahasa
Hujan membasahi bumi
Air mata tak kunjung henti
Rindu.....
Bolehkah aku meminta sesuatu?
Pada raga yang tak kunjung temu
Pada hati yang menangis pilu
Rindu.....
Pada secarik kertas ini kucurahkan
Rasa yang semakin membuncah
Emosi yang memberontak kian mendesak
Bagai bulan mengejar matahari
Bagai ombak berjumpa dengan pantai
Mencoba berulang kali
Namun rindu menerpa tiada henti
Gadis kecil ini hanya diam membisu
Dilanda kegelisahan tanpa tentu
Berada di pojok kamar berwarna biru
Namun hati hitam bagai batu
Terperangkap kenangan dalam ingatan
Bergurau dengan kesengsaraan
Menunggu tanpa kepastian
Bersandiwara dalam keadaan
Rindu.....
Aku tahu,semuanya telah usai
Pergi dan menghilang, bagaikan diterjang badai
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.