
Rindu Tak Kunjung Bertemu
Salam rindu kukirimkan dari sudut kota Malang
Untukmu, pria tanpa hitam manis
Aku titip salam rindu untuk bertemu,
Senja di penghujung hari
Kutitipkan dirimu dalam sinarnya
Aku titipkan rinduku kepada angin diujung Indonesia timur
Yang menahanmu untuk menjaga ujung Indonesia bagian timur
Ku telusuri syahdunya malah dengan tetsan air mata
Pulanglah sayang
Raga dan hati yang mencintamu menunggumu
Beri aku kabar indah dari puncak jaya timur
Tak mampu rasanya kujelaskan terbelenggu dalam rindu
Jangan tersesat sayang
Wanita yang selalu mendoakanmu sedang menunggu sebuah kabar
Tidaklah hati dan batinmmu merasa
Selalu ada selimut rindu yang kubentangkan bersama lantunan do’a
Dalam sujud sepertiga malamku
Aku bercerita tentangmu kepada Rabb-ku sang pencipta
Kutitipkan pada-Nya semua rindu dan tangis
Dengan lantunan doa dan lafaz zikirku ku panjatkan
Di sudut rindu kota dingin
Selalu ku tunggu jawaban atas doaku
Doa tentang kepulanganmu
Selalu ku tunggu-tunggu
Di sudut rindu ini selalu ku menunggu
menunggu Sang Maha Cinta menuju kepadaku
Dalam alunan asmara yang tak tuntas
Ingin rasanya bertemu untuk melepaskan segala rindu
Meski hanya dengan waktu sekejap Melewati hari bersamamu,sang kekasih
Selaksa gemintang yang beratap Puncak Jaya Timur Indonesia
Rinaian romansa kerinduan terpapar menyala
Di tengah hati yang sakit menahan rindu ini
Kuberharap kau merasakan rindu yang sama
Setiap kabarmu selalu kunanti
Jika ragamu di ujung timur untuk menjaga negara
Maka ku titipkan keselamatanmu dalam do’aku
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.