Pergi Menjaring Angin

Pergi Menjaring Angin


Sudah berjalan jauh raga menjelajah

Berkenala di semua arah mata angin

Melihat dari dekat bermacam keindahan dunia

Diterpa bergantian hawa panas dan dingin


Meninggalkan jiwa yang disangakar dalam sepi

Terperangkap, tak punya kuasa sendiri

Sudah lama berteriak menyuarakan pilunya hati

Tapi dibungkam lagi dan dihindari


Maka lihatlah…


Walau jejaknya tak terhitung, namun kisahnya tak ada 

Keindahan yang dipandang tak menyimpan makna

Sebab tak ia bebaskan jiwa yang akan menyimpan kisah

Yang dari padanya makna lahir menyempurnakan langkah


Untuk apa berjauh-jauh ke selatan yang cerah

Jika jiwa masih terbelengguh dalam gelap

Tak dirasa melintasi utara yang megah

Jika sepi memenuhi hati membuat pengap


Sinar harapan dari timur yang menyambutmu 

Akan berlalu sia-sia jika tak diberi senyum

Manisnya mega yang jingga di ujung sore itu

Akan cepat di telan malam jika kau tetap muram

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.