Pergi Menjaring Angin
Sudah berjalan jauh raga menjelajah
Berkenala di semua arah mata angin
Melihat dari dekat bermacam keindahan dunia
Diterpa bergantian hawa panas dan dingin
Meninggalkan jiwa yang disangakar dalam sepi
Terperangkap, tak punya kuasa sendiri
Sudah lama berteriak menyuarakan pilunya hati
Tapi dibungkam lagi dan dihindari
Maka lihatlah…
Walau jejaknya tak terhitung, namun kisahnya tak ada
Keindahan yang dipandang tak menyimpan makna
Sebab tak ia bebaskan jiwa yang akan menyimpan kisah
Yang dari padanya makna lahir menyempurnakan langkah
Untuk apa berjauh-jauh ke selatan yang cerah
Jika jiwa masih terbelengguh dalam gelap
Tak dirasa melintasi utara yang megah
Jika sepi memenuhi hati membuat pengap
Sinar harapan dari timur yang menyambutmu
Akan berlalu sia-sia jika tak diberi senyum
Manisnya mega yang jingga di ujung sore itu
Akan cepat di telan malam jika kau tetap muram
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.