Orang Tua Kedua

 

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It" 



Orang Tua Kedua


Pertama kami melihat mereka.

Berpenampilan apa adanya,

tidak memandang dari mana kami bermula.

Menjadikannya sebuah pahlawan tiada mengenal jasa.


Dari tidak bisa menjadi bisa.

Dari tidak tau menjadi tau.

Memberikan segalanya yang mereka punya,

tidak bisa melihat anaknya tidak paham akan suatu materi.

Rela bekerja walaupun tanpa digaji


Kami tertawa mereka gembira.

Kami putus asa mereka selalu ada.

Lantangnya suara teriakan mereka.

Menambahkan informasi yang berguna untuk kita.

Kerasnya bunyi penggaris yang dipukulkan ke sebuah papan.

Menjadikan sebuah kerinduan,

yang tak pernah akan terulang.


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.