Mengagumi Dalam Diam
Parasmu yang rupawan
Hatimu yang dermawan
Suara merdumu ketika azan
Membuatku tak pernah bosan
Mengagumimu dari kejauhan
Bolehkah aku menyebutmu dalam doaku?
Bolehkah aku memintamu pada Rabb-ku?
Maaf telah lancang mengagumimu
Sungguh, rasa ini tidak disertai hawa nafsu
Sungguh hati ini tulus padamu
Apakah kau tahu?
Peci putih itu sangat indah di kepalamu
Apakah kau tahu?
Baju koko putih itu begitu menawan di badanmu
Sungguh, diri ini tak pernah bosan mengagumimu
Ya Akhi,,,
Maafkanlah diri yang tak tahu malu ini
Yang selalu memikirkanmu dalam sunyi
Yang memintamu pada Sang Ilahi
Untuk membimbingku ke jalan yang diridai
Jika Rabb-ku mengizinkan
Aku menantimu dengan sejuta harapan
Sungguh perasaan ini selalu aku tahan
Agar tidak berubah menjadi berlebihan
Agar tidak terlena bujuk rayuan setan
Ya Akhi,,,
Setiap gerakanmu tak luput dari pandangan
Setiap senyummu tak pernah terlewatkan
Semoga Allah mendengarkan
Seluruh perasaan yang telah aku curahkan
Aku tak berharap lebih untuk apa yang aku inginkan
Tapi aku sangat bersyukur jika Allah kabulkan
Namun, jika Allah tak memberiku jawaban
Semoga Allah memberiku kekuatan
Untuk bisa mengikhlaskan dan melupakan
Ya Akhi,,,
Sesungguhnya aku takut dengan rasa ini
Sesungguhnya aku takut dengan cinta ini
Aku takut, cinta ini melebihi cintaku pada Sang Ilahi
Aku takut, Rabb-ku cemburu pada diri ini
Ya Allah, Ya Tuhanku
Maafkan aku telah mengagumi hamba-Mu
Yang saleh dan tampan itu
Sungguh, cinta ini tak mengurangi rasa cintaku pada-Mu
Kau pun tahu, tempat tertinggi di hatiku hanya untuk-Mu
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.