MENAMPUNG SISA KASIH SAYANG MU

MENAMPUNG SISA KASIH SAYANG MU

Aku terdiam 

Memandangmu bersanding di sisinya

Bagaikan hamparan ombak yang menerpa diding hatiku 

Meletup-letup tak tertahankan

Aku yang telah lama setia menanti janjimu

Kini menuai air mata kepedihan

Kehadiranku hanya masa lalu bagimu.

Aku mencoba merelakan kepergianmu

Mungkin bahagiamu hidup bersamanya.

Kini engkau terkapar tak berdaya

Kaki kirimu telah pergi menemani jasad kekasih tercintamu

Tragedi yang mengenaskan bagimu 

Setelah pulang berkencan bersamanya.

Cintaku seakan tidak mengenal malu

Aku berlari menghampirimu disaat yang paling kau butuhkan

Aku memeluk tubuh yang selama ini kurindukan

Tanganmu yang lemah menyapu lembut air mata di pipiku

Suasana menjadi bisu dan penuh haru

Aku hanya bisa membalas dengan senyum yang masih tersisa

Bisikan lembut menghampiri telingaku:maukah kamu menjadi istriku?

Air mata  menjadi jawaban sejenak

Betapa aku terluka karenamu

Betapa aku takut kehilanganmu

Namun aku tak mau kehilanganmu untuk yang kedua kalinya

Aku rela menampung sisa kasih sayangmu

Karena engkau berarti bagiku.