
Malaikat yang Terluka
Menuai sekerat kisah dihadapan mata ini
Mengukir sejarah yang penuh misteri
Terpatri rasa ikhlas yang tak pernah abadi
Terluka sebab hati yang terdzolimi
Di tepian kedai sudut kota Yogakarta
Angan-angan kebahagiaan dan cinta
Nestapa yang tak pernah lupa
Cakak gejolak dibentak terhina
Bibir merekah tersurat melekat dibalik deritanya
Kusut masai di atas kebaikannya
Rangkaian kata ini menjadi ceritanya
Dalamnya sanubari kuingin mengungkapkannya
Beribu tahun terbungkam tak berdaya
Tak punya kendali di tengah arus dunia
Tersesat dengan suara-suara tak terduga
Hanya sendiri, sepi, letih hingga tertawa
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.