
Maha Cinta Mengukir Dalam Balutan Kekasih
Di kala waktu berbicara, aku tercipta didalam ratapan janji suci
Janji yang aku utarakan dengan prioritas terbaik
Waktu yang setelahnya, aku tiada tau harus bercengkerama entah kemana
Setelah sekian jeda yang mengenal aku tidak menjadi apa dan bagaimana
Hanya berlalu didalam kalangan indah waktu itu
Maha cinta rindu akan sesuap ucap janji di waktu aku sendiri
Maha cinta tau, rinduku padanya yang sempat terukir dan mengena sudah pergi dan menghilang
Tapi tidak dengan begitu, rindu tetap rindu
Cerita semesta begitu tak tergapai, maha cinta ada dimanapun waktuku berada
Terdengar indah dengan rindu itu
Dengan begitu baik waktu kembali di garis terbaik
Dimana rindu itu datang tanpa alasan untuk memulai didalam rindu diwaktu sekarang
Terkadang bukan alasan menjadi aku yang melepas rindu untuk kekasih selamanya
Tapi tersadar aku bukan seorang yang seumpamanya setara dengan sempurna
Di dalam dekapan kasih sayang maha cinta dengan tiada artinya manusia
Berbanding terbalik jika kemanusiaan tidak menyerupai cinta dan kasih sayangnya
Dengan belaian ucap dan perhatian, tidak terbungkam dengan sejauh apapun melangkah sejuta salah
Dan tidak bisa dikatakan tidak mungkin ketika semesta berbicara patuh dengan harmonisnya
Di lain waktu mengundang, ketika suasana meluput dengan rintihan air mata
Dengan rindu untuk bersama dalam pelukan sesungguhnya
Daripada itu, memberi pesan takjub antara pilu dan untuk menyatakan rindu untuk hidupku membersamai dalam ruang abadi
Menjadikan sosok terindah dalam jangkauan yang amat tak tergapai...
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.