"Hai Lelah

 "Hai Lelah

Terimakasih telah singgah dalam setiap helaan nafas

Terimakasih telah menemani hari yang tiada terduga

Terimakasih telah membersamai luka yang tiada yang senantiasa ada di setiap langkah

Dan

Terimakasih telah melatih diri ini menjadi pribadi yang lebih dewasa

Hai lelah tidakkah kau tahu, sejujurnya aku ingin berkata pada semua 

Bahwa aku lelah menghadapi semua,

aku ingin berkeluh kesah, 

aku lelah untuk tertawa di saat aku sedang terluka,

aku lelah untuk berpura-pura bahwa aku sedang baik-baik saja

Ingin rasanya aku bersandar pada dekapan hangat yang penuh kenyamanan

Ingin rasanya aku bersandar pada bahu seseorang dan ia mengatakan “tenanglah semua akan ada waktunya dan percayalah di saat itu lelah mu akan menjadi Lillah”

Hai Lelah 

Maaf, karena pernah terlintas dalam benak bahwa kau hanya singgah dalam diri ini

Tapi ternyata kau singgah dalam jiwa setiap insan manusia

Maaf, pernah terlintas sebuah pertanyaan “mengapa engkau tiada usai singgah?”

Tapi ternyata, engkau selalu hadir bersama hikmah bagi jiwa yang mau mengambilnya

Kau hadir untuk mengajarkan bahwa semua yang ada di dunia ada proses yang harus dijalani langkah demi langkah

"