
Inginku
Hari yang panjang, di bulan kelam, tahun menyedihkan
Pasang sorot mata memandang, mencaci hina diriku
Banyak pasang telinga, namun tak mau mendengarku
Banyak pasang lidah, menjadi saksi palsu kepiluanku
Aku menangis, bersandar ditepi sajadah
Melati bertabur tertawa ria menghancurkanku
Aku malu, menghadap Tuhan yang mendengarkan segala kesah
Hina, seorang gadis yang berpasrah demi menggapai tujuan hidup
Perjalananku teramat pilu
Aku ingin lepas dari sengsara
Aku ingin terbang nun jauh
Bebas dari angkara murka yang bertahta
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.