HUJAN YANG TAK DIPINTA
Aku ingin kemarau tinggal di ruang sunyi
Mengisi luka dengan debu siksa sepi
Terjejal oleh langkahmu nan menghilang
Menyelinap di rimbunan petang
Setelah waktu tak lagi berpihak pada pelukan
Sayang; pergimu mengundang kelabu
Menggulung sebuah janji semu
Untuk berpesta pora menyambut kehilanganku
Yang tak memijak rebak, menagih tumpah
Menggusur selaksa kenang menyampah
; dan aku benci hujan
Tak semestinya tetes itu melabur jejakmu
Menghapus satu-satunya pijakan untuk kau semayam
Hingga pupus pandangan
Meluaskan kehilangan
Di antara ritual rinai yang tak pernah diharapkan
Gelanggang hujan bulan ini mengutuk lukaku
Aku memang pantas tersudut di bilik penantian pilu
Setelah sekian waktu mengabai perasaan
Pun kehilangan telah memilih tentuan
Berbias hujan untuk kau lepaskan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.