"Kau genggam bambu runcing di tangan kirimu Keringatmu mencucur deras di tubuhmu
Di tengah teriknya sang mentari kau berperang demi negerimu
Luka di tubuh kau anggap hanya biasa
Di balik peperangan semangatmu selalu ada During doa yang selalu menyertai perjuanganmu untuk meraih asa
Gemuruh bom penjajah memekakkan telinga
Walau merintih kesakitan tetaplah kau berperang Meski dinding penjajah terus menghalangmu
Tak kau rasa perasaan takut dan gentar dalam jiwa
Walaupun pertarungan ini amatlah berbahaya Tetap saja kau berperang demi meraih kata merdeka
Demi Indonesia, kas taruhkan nyawamu
Demi merdeka, kau berperang melawan penjajah
Terima kasih atas segala jasamu, Pahlawanku"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.