DANDELION

 "Judul : DANDELION


Daku tertegun memandang kelabu

Sekejap melamun tak tahu waktu

Di alam terbuka, daku membisu

Merasakan hembusan angin yang menerpa tubuhku

Seringkali badai menerjang seluruh bagian dalam diriku

Menerkam, mencekam...

terpuruk sendirian diantara ilalang 


Daku berkelana mencari arah

Mencari tempat dimana daku akan singgah

Merintih dalam perih

menginjak duri, menusuk hingga tertatih


Tetapi disini, daku terus berdiri

Tak peduli sekeras apapun benturan menghampiri

Mencoba kuat, dan terus menyinari 


ilalang itu,

Selalu mencampakkanku

Angin itu,

Selalu menghancurkanku

Tetapi..

Daku selalu setia kepada sang angin

Daku selalu ikut kemana arah angin itu pergi

Tak jarang, daku merelakan seluruh dalam diriku terbang terbawa angin


Tidak,

Ini bukan akhir dari kehidupanku

Tubuhku tetap berdiri kokoh disini

Melahirkan tunas baru yang sama indahnya

Meski tumbuhnya diriku tak secantik bunga mawar ketika mekar

Tak seindah bunga matahari ketika bersinar


Tetapi..

Daku tak selemah melati yang selalu ingin dicintai

Daku punya jati diri sendiri

Berusaha terlihat tenang dan membawa kedamaian


Tetesan air langit yang membasahi ku

Memberiku kehidupan dan kekuatan

Tempatku pulang

Tempatku tumbuh dengan tenang

Walau daku sendirian"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.