
Budak dan Pemimpin
Mereka yang disebut para pemimpin negeri
Tiap paginya sibuk mengibas- ngibas koran pagi
Ditemani secangkir kopi dan radio yang bernyanyi
Mereka yang disebut budak negeri
Tiap paginya sibuk mencemooh para pemimpin negeri
Ditemani rengekan buah hati yang membuat telinga tuli
Para pemimpin, menebar senyum dan tertawa
Budak negeri, tersenyum getir dan mengurai air mata
Para pemimpin, menebar janji dan harapan
Budak negeri, menunggu janji yang terlupakan dan harapan yang mulai hilang
Pemimpin negeri yang disumpah serapahi karna menjadi tikus berdasi
Budak negeri yang sesak memeluk kemiskinan dari kepala hingga kaki
Budak negeri dengan senang hati meninggalkan hidup yang bergelimang derita
Pemimpin negeri dengan kuat mengikat sengsara
Pemimpin negeri sibuk dengan undang- undang dan peraturannya
Budak negeri sibuk mengkritik pemimpinnya
Keadaan menjadi genting, budak negeri terombang- ambing
Ditengah pesta politik yang dinikmati para pemimpin negeri
Pemimpin negeri
Budak negeri
Dua hal yang takkan pernah saling mengerti
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.