"Selamanya
Karya Cindy Chairunisa
Selamanya
'Lama' adalah kata dasarnya
'Se-' dan '-nya' adalah awalan dan akhirannya
'Waktu yang tak terbatas' menjadi tafsiran maknanya
Namun, sesungguhnya, selamanya itu akan selama apa?
Kita teman selamanya, ucap sobatku
Aku mencintaimu selamanya, begitulah dialog klise para mantan kekasihku
Ayah-ibu akan menjaga dan membimbingmu selamanya, begitulah kalimat dramatis yang terlontar dari orangtuaku
Namun, sekali lagi kutanyakan, sebetulnya selamanya itu seberapa lama?
Dalam persahabatan, apakah 'selamanya' itu bermakna 'dalam jangka waktu lama hingga akhirnya aku bertemu dengan orang baru dan melupakanmu?'
Dalam kisah roman picisan yang kupunya, apakah 'selamanya' bermakna 'dalam jangka waktu tak ditentukan hingga kita sama-sama muak dan memutuskan untuk berpisah?'
Dalam dramatisnya kehidupan keluargaku, apakah 'selamanya' bermakna 'dalam jangka waktu yang tersisa sebelum kita terpisah oleh maut?'
'Selamanya'
Kutarik simpulan, meski kata selamanya itu mendefinisikan waktu yang tak terhitung batasnya, waktu itu tetap memiliki batas
Tak peduli betapa seriusnya orang mengucap kata 'selamanya', kata 'selamanya' itu sendiri justru bisa saja hanya dijalani dalam waktu pendek
Selamanya aku akan menjadi temanmu, katanya
Tapi sayangnya karena harus pindah kota ia melupakanmu dalam jangka waktu sebulan
Selamanya aku akan mencintaimu, katanya
Tapi tak disangka ia tiba-tiba dijodohkan dengan gadis lain dan terpaksa menurut demi warisan di keesokan harinya
Selamanya kami akan melindungimu, katanya
Tapi siapa yang tahu kapan ajal menjemput?
Bisa jadi baru saja ia mengucap kalimat itu, tiba-tiba jantungnya terhenti karena telah ditakdirkan demikian
Sobat, jangan janjikan 'selamanya' kepadaku
Karena beginilah persepsiku mengenai kata itu
Tapi, aku jadi penasaran dengan pandangan dan pemikiranmu
Sobat, menurutmu, seberapa lama selamanya itu sebenarnya?"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.