"MASIH

 "MASIH


Telah terjatuh dari ketinggian

Meretakkan tanah ke tempat terbawah penuh kesuraman

Remuk badan dan pikiran

Dihantam kompetisi kejam tiada ampunan

Tak terelakkan


Air mataku masih menetes dengan lara

Namun api juang masih menyala

Sekecil harapan masih ada

Jalanan masih menunjukkan arah cita

Benakku yakin, kan tampak satu paling terang dari lentera"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.