Angan

Angan


Ketika putih nya awan melahirkan butiran hujan

Disitulah aku menatap masa depan

Haruskah aku duduk termangu?

Padahal waktu cepat berlalu

Tetes demi tetes darah juang mengalir dalam ragaku

Walaupun malas membuat goresan dihatiku

Yang selalu saja menggapai-gapai dan menarikku

Setiap jalanku yang terarah selalu melawan mu

Berjuang menggapai harapan

Tak peduli harapan maupun cacian 

Terus bergerak tiada keraguan

Malasku jangan kau hancurkan masa depanku 

Sini lah ikut melebur dalam vodkaku

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.