Angan
Ketika putih nya awan melahirkan butiran hujan
Disitulah aku menatap masa depan
Haruskah aku duduk termangu?
Padahal waktu cepat berlalu
Tetes demi tetes darah juang mengalir dalam ragaku
Walaupun malas membuat goresan dihatiku
Yang selalu saja menggapai-gapai dan menarikku
Setiap jalanku yang terarah selalu melawan mu
Berjuang menggapai harapan
Tak peduli harapan maupun cacian
Terus bergerak tiada keraguan
Malasku jangan kau hancurkan masa depanku
Sini lah ikut melebur dalam vodkaku
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.