AJAL YANG SESAL
Bila datang sebuah pesan
Hendaklah kau ikuti jangan kau tahan
Bila datang seorang hamba
Hendaklah kau pasrah tak berdaya
Dia datang untuk menjemput, mencabut, membawa ke alam nirwana
Pedih memang dicabut paksa
Raga yang kau punya tak ubahnya pakaian kotor yang tak berharga
Rumah megah yang kau punya kini hanya gundukan tanah dalam bentala
Tak seorang pun sudi dan peduli
Hanya tangis getir yang kau sesali
Sesal tak lagi berarti
Hanya karma yang kau hadapi"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.