Tuan Manipulasi

 Takdir Mimpi


 Tuan Manipulasi


bukan aku yang menginginkan pergi, tapi sikapmu yang mengusirku dengan sendiri.

bagaimana aku tidak bisa memahami bila sang tuan sudah tak cinta lagi, caranya  menyambutku saja sudah terasa sepi.

bagaimana hati tak luka, bila dia yang kurasa mencinta namun hanya berpura-pura.

bagiamana aku tak rapuh, sang tuan hati selalu berpura-pura tak berkeluh.

bumiku runtuh ketika dirinya berubah, ceritaku setiap hari hanya berwadahkan dirinya.

bagaimana aku tak hilang arah, sang tuan lah yang membuatku keluar dari derita namun juga menambahkan luka.

Hay tuanku pujaan hati, bagaimana sampai tega kau mencampakanku si tulus ini.

aku yang menemanimu bersusah payah, tapi kau buang aku seperti sampah.

apakah kau tidak sadar bahwa dirimu seorang tak tau diri, si pecundang seloah menjadi penyair hati.

lihat lah aku yang telah bertumpah darah, tangis ku resah di setiap malamnya.

aku hanya bisa mengucapkan semoga karmamu cepat datang merasuk disetiap malam dengan rasa bersalah.

kenanglah aku sebagai setengah hatimu yang rusak di masa lalu, dengan banyak cerita liku tanpa arah"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.